TREND SIST./TI DALAM BIDANG
KESEHATAN
- Perkembangan, manfaat, peranan komputer dibidang kedokteran
Perkembangan Komputer Dibidang
Kedokteran
Perkembangan,
manfaat, peranan komputer dibidang kedokteran Perkembangan Komputer Dibidang
Kedokteran Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan
bekerja. Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini
telah merambah ke berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang
sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan
teknologi tersebut.
Salah
satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan
komputer di berbagai bidang kehidupan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh lembaga penelitian Nielsen pada Agustus 2009, 276.9 juta orang menggunakan
e-mail di seluruh Amerika, beberapa negara Eropa, Australia, dan Brazil,
meningkat hingga 20 percent dibandingkan tahun 2008. Para pekerja, ibu rumah
tangga, manajer, dan para remaja menggunakan internet untuk mengirim email,
menelusuri internet, mencari data, bersosialisasi, bahkan bermain games.
Penggunaan
komputer saat ini sudah mempengaruhi hampir di seluruh aspek kehidupan.
Komputer merupakan perangkat elektronik yang tidak lagi asing bagi masyarakat
dunia. Saat ini hampir seluruh bidang pekerjaan menggunakan komputer untuk
membantu seseorang dalam pekerjaannya. Disisi lain kita menyadari bahwa
teknologi komputer merupakan salah satu alat penting dalam peradaban manusia
khususnya pada era globalisasi sekarang ini. Manfaat komputer sangat banyak dan
beraneka ragam. Pemanfaatan komputer secara bijak akan sangat membantu pada
bidang pekerjaan tersebut. Manfaat penggunaan komputer tidak hanya dirasakan
oleh para penggunanya tetapi juga akan dirasakan oleh organisasi atau
perusahaan di tempat orang tersebut bekerja. Begitu banyak dampak yang
ditimbulkan dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Manfaat Komputer dibidang Kedokteran
Manfaat
dari penerapan komputer dalam bidang kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara
lain sebagai berikut : ·
- Mendiagnosa suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
- Melihat dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
- Memonitoring status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
- Melakukan penelitian ilmiah yang diperlukan
- Memasukkan, menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
- Mendeteksi DNA seseorang
- Mengecek dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
- Sebagai alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Intinya,
dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan –
kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan
dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih
mudah, cepat dan akurat.
Peranan Komputer dibidang
Kedokteran
Dalam
bidang kesehatan, komputer sangat berperan penting. Penggunaan komputer dalam
bidang kesehatan tidak hanya akan dirasakan manfaatnya oleh para penggunanya,
tetapi juga oleh organisasi tersebut, dalam hal ini misalnya rumah sakit,
puskesmas, klinik, dan lain sebagainya. Perangkat ini secara tidak langsung
dapat menolong jiwa manusia. Komputer dapat digunakan mulai dari penyimpanan
dan pengolahan data administrasi suatu rumah sakit atau klinik, hingga
melakukan riset bidang kedokteran, mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang
tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat.
Peranan
komputer dalam bidang kesehatan sangat banyak dan penting. Sebagai contoh dalam
bidang kesehatan peranan – peranan tersebut antara lain :
- Bidang administrasi
Dengan
adanya komputer di dalam dunia administrasi sangat membantu di dalam
penyimpanan, pengelompokan, dan pengolahan data.
- Bidang farmasi
Dalam bidang obat – obatan komputer juga
berperan sangat penting dalam farmasi, misalnya untuk merecord resep dan dosis,
serta menyimpan data harga obat – obatan tersebut. Selain itu, dengan adanya
komputer dalam bidang farmasi juga membantu untuk mengelompokkan macam-macam
obat berdasarkan kegunaannya, misalnya Panadol, Feminax, Ponstan adalah obat
penahan rasa sakit.
- Mendiagnosa suatu penyakit
Dengan
adanya komputer DNA yang sudah di rancang khusus di dalam bidang kesehatan
mendiagnosa suatu penyakit bukan hal yang sulit lagi, karena dengan menggunakan
komputer akan lebih cepat, mudah dan akurat untuk mengetahui nama dan jenis
suatu penyakit.
- Memonitoring status pasien
Pasien
yang sudah pernah datang atau baru pertama kali berobat akan dengan mudah
dilacak. Data – data personal pasien juga dengan mudah dilihat. Selain itu,
dokter ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil periksa, keluhan dan riwayat
penyakit sebelumnya yang pernah diderita oleh si pasien, tanggal kedatangan
pasien terakhir kali berobat, record resep yang pernah diberikan, dan masih
banyak lagi.
- Penelitian
Penelitian
ilmiah yang sering dilakukan dalam bidang kesehatan sangatlah bergantung pada
penggunaan komputer. Penggunaan komputer dapat memaksimalkan hasil penelitian,
karena dengan adanya komputer penelitian itu dapat di telusuri lebih dalam dan
lebih detail. Misalnya penelitian untuk mendeteksi bakteri atau virus baru,
pendeteksian DNA, dan lain sebagainya
- Melihat dan menganalisa organ –
organ tubuh bagian dalam manusia
Untuk
dapat melihat organ tubuh bagian dalam manusia telah ditemukan begitu banyak
alat canggih, namun hampir seluruh alat tersebut masih bergantung pada
perangkat komputer sebagai sarana untuk penyaluran data ataupun gambarnya. Oleh
karenanya, komputer memiliki peranan yang vital juga dalam melihat dan
menganalisa organ – organ tubuh manusia tersebut.
Pengertian Sistem E-Health
Pengertian
Berkembangnya
teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, sehingga mendorong
adanya inovasi dan perubahan yang melibatkan eksperimen dalam berbagai bidang,
termasuk bidang kesehatan yang menerapkan penggunaan computer dalam kegiatannya
atau yang biasa dikenal dengan istilah E-Health.
E-Health atau
Electronic Health adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
termasuk pula elektronika, telekomunikasi, computer dan informatika untuk
memproses berbagai jenis informasi kedokteran, guna melaksanakan pelayanan
klinis (diagnose atau terapi), adaministrasi serta pendidikan. Dalam E-health
factor jarak tidak dipersoalkan karena semua kegiatannya di lakukan melalui
koneksi data dan secara realtime.
Diagram System E-Health
Secara
sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama
lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri
dapat terdiri atas :
1. Komputer
dengan perangkat lunak di dalamnya
2.Sebuah
perangkat antar-muka pasien
3.Sejumlah
instrument biomedika (tergantung keperluan)
4.Sebuah
perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
5.Jaringan
dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada
dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya
secara:
1.Real-time
(secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter
spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
2.Store
and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama,
contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu
puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.
Manfaat Sistem E-Health
Sistem
E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini,
dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi
secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis
komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia
kedokteran :
1.Peningkatan
efisiensi atau penurunan biaya.
2.Peningkatan
kualitas pelayanan kesehatan.
3.Pembuktian
diagnose melalui evaluasi ilmiah
4.Pemberdayaan
pasien dan konsumen
5.Mendorong
terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
6.Pendidikan
bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
7.Mendorong
tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
8.Perluasan
ruang lingkup pelayanan kesehatan.
Dalam
pelaksanaan sistem ini perlu dilakukan control pada beberapa masalah atau
potensi masalah yang pasti akan timbul saat penerapannya sehingga dapat berjalan
dengan baik dan terencana. Berikut masalah yang perlu di atasi :
1.Kesiapan
sumberdaya manusia
2.Kesiapan
organisasi yang terlibat
3.Budaya
kerja
4.Perkembangan
teknologi dan ketersediaan infrastruktur
5.Masalah
birokrasi
6.Hubungan
antara konsumen dan tenaga kesehatan
Contoh Penerapan E-Health
Sistem Resep Elektronik
Merupakan
sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan
E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep
kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan
tangan dan penggunaan media kertas. Sistem ini dibuat untuk menghindari
terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya
kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang
sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan
hati-hati. Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
1.Fase
penulisan resep
2.Fase
pembacaan resep
3.Fase
penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
4.Fase
penggunaan obat oleh pasien
Bioinformatika
Bioinformatika
atau dalam bahasa Inggris di sebut juga denganbioinformatics merupakan suatu
ilmu yang mempelajari tentang penerapan teknik komputasional untuk mengelola
dan menganalisis infomasi biologis. Bidang ini mencangkup penerapan
metode-metode matematika, statistika, dan infomatika untuk memecahkan
masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam
amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Ilmu
bioinformatika muncul atas inisiatif pada ahli ilmu komputer berdasarkan
artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada pada alam
ini bisa dibuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut.
Karena itu untuk mewujudkan hal ini, maka diperlukan data-data yang menjadi
kunci penentu gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA.
Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan
kedokteran moderen. Perangkat utama dari bioinformatika adalah program software
dan didukung oleh ketersediaan internet.
Perkembangan
teknologi DNA rekombian memainkan peranan penting dalam lahirnya
bioinformatika. Teknologi DNA rekombian memunculkan suatu penetahuan baru dalam
rekayasa genetika organisme yang dikenal dengan bioteknologi. Perkembangan
bioteknologi dari bioteknologi tradisional ke bioteknologi modern salah satunya
ditandai dengan kemampuan manusia dalam melakukan analisis DNA organisme,
sekuensing DNA dan manipulasi DNA.
Sejarah
Istilah
bioinformatika pertama kali dikemukakakn pada pertengahan era 1980-an untuk
mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang
dalam bioinformatika seperti pembuatan basis data dan pengmbangan algoritma
untuk analisis sekuens biologis sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.
Kemajuan
teknik biologi molecular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein sejak
awal tahun 1950-an dan asam nukleat sejak tahun 1960-an mengawali perkembangan
basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein
mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sedangkan basis data
sekuens DNA dikembangkan pada akhir tahun 1970-an di Amerika Serikat dan
Jerman. Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat menjadi salah satu
pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan
akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya
bioinformatika.
Pangkalan
data utam bagi sekuens asam nukleat saati ini adalah GenBank yang berada di
Amerika Serikat, EMBL (The European Molecular Biology Laboratory) yang berada
di Eropa, dan DDBJ (DNA Data Bank of Japan) yang berada di Jepang. Kketiga
pangkalan tersebut saling bekerja sama dan bertukar data secara harian untuk
menjaga keluasan cangkupan masing-masing pangkalan data. Sumber utama data
seuens asam nukleat adalah pengumpulan langsung dari peneliti individual,
proyek sekuensing genom, dan pendaftaran paten. Entri dalam pangkalan data
sekuens asam nukleat pada umumnya mengandung informasi tentang jenis asam
nukleat (DNA atau RNA).
Penerapan Utama
Bioinformatika
- Basis Data Sekuens Biologis
Pangkalan
data sekuens biologi dapat berupa pangkalan data primer untuk menyimpan sekuens
primer asam nulkeat dan protein, sedangkan pangkalan data sekunder digunakan
untuk menyimpan motif sekuens protein, dan pangkalan data struktur digunakan
untuk menyimpan data struktur protein dan asam nukleat.
- Penyejajaran Sekuens
Merupakan
proses penyusunan/pengaturan dua atau lebih sekuens sehingga persamaan sekuens-sekuens
tersebut tampak nyata.
- Prediksi Struktur
Protein
Secara umum, metode prediksi struktur protein yang ada saat ini dapat
dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu metode pemodelan protein komparatif
dan metode pemodelan de novo.
- Analisis Ekspresi Gen
Ekspresi gen dapat ditentukan
dengan mengukur kadar MRNA dengan berbagai macam teknik misalnya dengan
microarray ataupunSerial Analysis of Gene Expression.
TREND SIST./TI DALAM BIDANG
MEDIA/NEW MEDIA
Manfaat Media
Berikut
ini beberapa manfaat media dalam berbagai bidang, yaitu:
- Bidang Sosial
Dalam
bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja berbagai macam
jejaring sosial yang sekarang di minati masyarakat seperti facebook, twitter,
skype, yahoo messenger, my space, hello dll. Dengan menggunakan jejaring sosial
ini dengan mudah dapat menjalin komunikasid dengan semua user dibelahan dunia
manapun.
- Bidang Industri/Dagang
Dalam
bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk
tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung
didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya
melalui membuka online shop, bisa melalui facebook, twitter atau kaskus.
- Bidang Pendidikan
Dalam
bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan
materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan
segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa
membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
- Bidang Lowongan Kerja
Dalam
bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di internet lalu
mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online juga,
tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke kantor.
- Tantangan New Media
“People
are afraid of and resist new media.”(Wartella & Reeves 1983) Kira-kira
itulah yang dipikirkan sebagian orang ketika mendengar new media. Di mana
sebagian orang mungkin akan takut akan keberadaan media baru sementara sisanya
akan bertahan. New media sendiri lahir dari istilah”konvergensi”.
Konvergensi diartikan sebagai cara menyajikan konten
berita melalui platform media yang beragam dalam satu kesatuan (usaha) maupun
komando (cara kerja di News Room), menghadirkan konten yang beragam kepada
khalayak yang beragam pula sesuai minat dan media yang digunakan (elektronik,
online, mobile).
Maka
tidak mengherankan jika saat ini komputer dapat difungsikan sebagai pesawat
televisi, atau telepon genggam dapat menerima suara, tulisan, data maupun
gambar tiga dimensi (3G). Dalam dunia penyiaran, digitalisasi memungkinkan
siaran televisi memiliki layanan program seperti layaknya internet. Cukup
dengan satu perangkat, seseorang sudah dapat mengakses surat kabar, menikmati
hiburan televisi, mendengar radio, mencari informasi sesuai selera, dan bahkan
menelpon sekalipun.
Konvergensi
sendiri dianggap jalan keluar jika kita bicara media print, media elektronik,
maupun media online. Orang menganggap dengan mengkonvergensi beberapa bentuk
media, maka tugas mereka dalam menciptakan media baru bisa dinyatakan selesai.
Keuntungan dan Konsekuensi
Dalam
konteks besar, sebenarnya konvergensi media bukan hanya mempengaruhi
pertumbuhan teknologi yang makin cepat, tetapi juga mengubah hubungan anatar
industri, pasar, gaya hidup, dan konsumsi yang apabila ditarik garis panjangnya
maka akan mengarah pada bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Sekarang
makin terasa sedikit banyak terdapat penurunan yang signifikan terhadap
pelanggan media print. Sejumlah ahli memprediksi media tradisional(media print)
hanya dapat bertahan kurang dari 50 tahun lagi. Hal ini disebabkan masyarakat
akan meninggalkana media tradisional(media print) dan beralih pada new
media(media online).
Secara
tidak sadar konvergensi media memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk
memperluas pilihan akses media sesuai dengan selera mereka. Namun dari sisi
ekonomia, media konvergensi memberikan peluang profesi baru di industeri
komunikasi. Konvergensi media menyediakan kesempatan baru yang radikal dalam
penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi
secara visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001: 27).
Pendidikan
pun ditilik menjadi suatu hal dasar yang dibutuhkan seseorang untuk berkembang
dalam industeri ini. Sumber daya yang berkemampuan tinggi dibutuhkan untuk
bekerja dalam new media. Pendidikan yang berujung pada kurikulum yang merangkum
berbagai aspek ICT. Namun di sisi lain, perlu diakui new media menjadi sesuatu
yang mampu menarik perhatian masyarakat. Karena masyarakat hanya tinggal
mencari informasi yang diinginkan dengan bantuan internet, seketika itu pula
informasi muncul.
Regulasi Konvergensi
Disinilah
regulasi berperan untuk menjaga kepentingan masyarakat dari
kepentingan-kepentingan tertentu. Tujuannya yaitu untuk meminimalisir
masyarakat yang memiliki potensi besar untuk menjadi korban konvergensi media,
khususnya generasi muda yang dianggap memiliki akses terhadap media konvergen
dan rancunya batasan seberapa jauh isi media konvergen dianggap melanggar norma
yang berlaku.
Namun,
yang menarik ialah bahwa teknologi selalu mendahului regulasi. Bagaimana
caranya mengontrol semua ini? Yang dianggap paling berwenang ialah negar
akarena negara dianggap penyeimabng antara pasar dan masyarakat. Di sisi lain
negara mempunyai wewenang untuk menjaga efektifnya sebuah regulasi.
Secara
ideal hubungan antara negara, pasar, dan masyarakat seharusnya berjalan
seimbang. Jangan sampai salah satu pihak mendominasi dan masyarakat hanya bisa
menerima informasi apa yang diberikan media.
- Elemen Media
1. Komunikator
Komunikator di sini meliputi
jaringan, stasiun lokal, direktur, dan staf teknis yang berkaitan dengan sebuah
acara televisi. Jadi, komunikator merupakan gabungan dari berbagai individu
dalam sebuah lembaga media massa. Dalam sebuah media cetak yang namanya
komunikator antara lain reporter, copyeditor, fotografer, dan yang lain yang
sedikit banyak ikut menentukan proses penyiaran. Individu bisa menjadi kekuatan
dominan, tetapi tim khusus, sejumlah staf ahli merupakan komunikator dalam komunikasi
massa.
Dengan demikian, komunikator
dalam media massa bukan individu, tetapi sekumpulan orang yang bekerja sama
satu sama lain. Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh komunikator dalam
komunikasi massa. Hiebert, Ungurait, dan Bohn (HUB) pernah mengemukakan
setidak-tidaknya lima karakteristik:
1.Daya saing (competitiveness)
2.Ukuran dan kompleksitas (size
and complexity)
3.Industrialisasi
(industrialization)
4. Spesalisasi (specialization)
5. Perwakilan (representation)
2. Isi
Masing-masing media massa
mempunyai kebijakan sendiri-sendiri dalam pengelolaan isinya. Sebab,
masing-masing media melayani masyarakat yang beragam juga menyangkut individu
atau kelompok sosial. Bagi Ray Eldon Hiebert dkk (1985) isi media
setidak-tidaknya bisa dibagi ke dalam lima kategori yakni:
1.Berita dan informasi
2.Analisis dan interpretasi
3.Pendidikan dan sosialisasi
4.Hubungan masyarakat dan
persuasi
5.Iklan dan bentuk penjualan lain
6.Hiburan.
3.
Audience
Audience yang dimaksud dalam
komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan penonton televisi, ribuan pembaca
buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah. Masing-masing audience berbeda satu
sama lain di antaranya dalam hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan yang
diterimanya, pengalaman, dan orientasi hidupnya. Akan tetapi, masing-masing
individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya.
Menurut Hiebert dan
kawan-kawan, audience dalam komunikasi massa setidak-tidaknya
mempunyai lima karakteristik sebagai berikut:
- Audience cenderung berisi
individu-individu yang condong untuk berbagi pengalaman dan dipengaruhi oleh hubungan
sosial di antara mereka. Individu-individu tersebut memilih produk media yang
mereka gunakan berdasarkan seleksi kesadaran. ·
- Audience cenderung besar. Besar
disini berarti tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran komunikasi massa.
·
- Audience cenderung heterogen.
Mereka berasal dari berbagai lapisan dan kategori sosial. Beberapa media
tertentu mempunyai sasaran, tetapi heterogenitasnya juga tetap ada. ·
- Audience cenderung anonim,
yakni tidak mengenal satu sama lain. ·
- Audience secara fisik dipisahkan
dari komunikator.
4. Umpan Balik
Ada dua umpan balik (feedback)
dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung (immediated feedback) dan tidak
langsung (delayed feedback). Umpan balik langsung terjadi jika komunikator dan
komunikan berhadapan langsung atau ada kemungkinan bisa berbicara langsung.
Umpan balik secara tidak langsung, misalnya bisa ditunjukkan dalam letter to
the editor/surat pembaca/pembaca menulis.
Umpan balik merupakan bahan yang
direfleksikan kepada sumber/komunikan stelah dipertimbangkan dalam waktu
tertentu sebelum dikirimkan. Jadi, komunikan memberikan reaksi kepada
komunikator dalam jangka waktu tertentu dan tidak langsung seperti dalam komunikasi
tatap muka. Bahkan bisa dikatakan, umpan balik tidak langsung merupakan ciri
asli yang dimiliki komunikasi massa.
5. Gangguan
Gangguan
Saluran
Gangguan dalam saluran komunikasi
massa biasanya selalu ada. Di dalam media gangguan berupa sesuatu hal, seperti
kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf yang dihilangkan dari surat
kabar. Gangguan juga bisa disebabkan oleh faktor luar. Misalnya, sepanjang
menonton acara televisi atau membaca koran ada dua pasang anak-anak yang sedang
berkelahi. Instrupsi orang lain ketika kita membaca majalah juga termasuk
gangguan.
Salah satu solusi untuk mengatasi
adanya gangguan terhadap saluran (misalnya) adalah pengulangan cara yang
disajikan. Cara lain untuk mengatasi gangguan adalah dengan mempertajam saluran
komunikasi massa. Misalnya, menghindari munculnya gangguan gelombang pada radio
dengan meningkatkan kulitas teknologi yang digunakannya, memperpanjang daya
hidup baterai, mengoreksi secara detail kesalahan cetak paragraf pada surat
kabar sebelum dicetak atau membersihkan kotoran pada layar televisi.
Gangguan
Semantik
Semantik bisa diartikan sebagai
ilmu bahasa yang mempelajari tentang tata kalimat. Oleh karena itu, gangguan
semantik berarti gangguan yang berhubungan dengan bahasa. Gangguan semantik
lebih rumit, kompleks, dan sering kali muncul. Bisa dikatakan, gangguan
semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang diakibatkan oleh pengirim
atau penerima pesan itu sendiri.
Di dalam komunikasi antarpersona,
kita telah mengetahui gangguan semantik seperti kendala bahasa, perbedaan
pendidikan, status sosial ekonomi, tempat tinggal, jabatan, umur, pengalaman,
dan minat. Hambatan semantik dalam komunikasi massa berbeda, baik secara
kuantitatif maupun kualitatif dari hambatan yang terjadi pada komunikasi antar
pesona.
6. Gatekeeper
Istilah gatekeeper ini pertama
kali dikenalkan oleh Kurt Lewin dalam bukunya Human Relations (1947), seorang
ahli psikologi dari Australia pada tahun 1947. Kata tersebut merupakan sebuah
istilah yang berasal dari lapangan sosiologi, tetapi kemudian digunakan dalam
lapangan penelitian komunikasi massa.
Di dalam komunikasi massa dengan
salah satu elemennya adalah informasi, mereka yang bertugas untuk memengaruhi
informasi itu (dalam media massa) bisa disebut dengangatekeeper. Hal itu juga
bisa dikatakan, gatekeeper lah yang memberi izin bagi tersebarnya sebuah
berita.
Secara umum, peran gatekeeper
sering dihubungkan dengan berita, khususnya surat kabar. Editor sering
melaksanakan fungsi sebagai gatekeeper ini. Mereka menentukan apa yang
dibutuhkan khalayak atau sedikitnya menyediakan bahan bacaan untuk pembacanya.
Seoranggatekeeper bisa juga seorang produser film yang mengedit gambar dari
gambar aslinya, menyensor, dan sekaligus mana bagian yang tidak sesuai.
7. Pengatur
Yang
dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung
ikut memengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak berasal
dari dalam media tersebut, tetapi diluar media. Namun demikian, meskipun diluar
media massa, kelompok itu bisa ikut menentukan kebijakan redaksional. Pengatur
tersebut antar lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasi professional,
dan sekelompok penekan, termasuk narasumber, dan pengiklanan. Semua itu
berfungsi sebagai pengatur.
Pengatur
bukanlah gatekeeper. Wilayah gatekeeper di dalam memengaruhi secara langsung
kebijakan media. Sementara itu, pengatur itu di luar media biasanya masyarakat
atau pemerintah, tetapi secara tidak langsung ikut memengaruhi kebijakan media.
8.
Filter
Filter adalah kerangka pikir
melalui mana audience menerima pesan. Filter ibarat sebuah bingkai kacamat
tempat audience bisa melihat dunia. Hal ini berarti dunia riil yang diterima
dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebut. Ada beberapa filter,
antara lain fisik, psikologi, budaya, dan yang berkaitan dengan informasi.
Filter dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
·
- Filter psikologi ·
- Filter fisik ·
- Filter budaya (warisan budaya,
pendidikan, pengalaman kerja, sejarah politik.
Semua filter tersebut akan
memengaruhi kuantitas atau kualitas pesan yang diterima dan respons yang
dihasilkan. Sementara itu, audience memiliki perbedaan filter satu sama lain
(Hiebert, Ungurait, dan Bohn 1985).
- SEO (Search Engine Optimization )
SEO atau kepanjangan dari (Search Engine Optimization)
adalah suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada
halaman/posisi satu di mesin pencarian (search engine) seperti Google, Bing,
dan Yahoo. Pengertian dari SEO juga sangat luas tetapi semuanya mencakup hal
yang sama yaitu mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada
halaman/posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditarget.
Contoh
SEO
Ada sebuah artikel di website ini
yaitu “cara membuat jaringan warnet”, kemudian saya optimasi halaman artikel
tersebut dengan teknik SEO yang saya gunakan dan dengan mentarget kata kunci
“cara membuat jaringan warnet”, setelah saya optimasi dengan baik alhasil
halaman tersebut dapat ranking satu dengan kata kunci yang saya target
tersebut.
Keuntungan
Melakukan SEO
Banyak sekali keuntungan dari
melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya yaitu :
1. Mendatangkan Traffic yang
Banyak Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu
Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar,
tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil
pencarian dari Google Planner.
2. Meningkatkan Penjualan Jika
suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang menjual
aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google
dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka
sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
3. Meningkatkan Daya Saing Mudah
saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi
maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi
keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan
3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.
Sekilas
Sejarah SEO
Menurut Danny Sullivan, istilah
search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh
sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin
pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi. Versi awal
algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh
webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag
menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web
dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan
manipulasi dengan cara menuliskan kata kunci yang tidak sesuai dengan konten
situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan
memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak
akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna
internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
SUMBER :
https://andikaferianblog.wordpress.com/penerapan-komputer-dalam-bidang-kesehatan/
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://saramarsya.blogspot.co.id/2016/10/bioinformatika.html
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
http://adealfira23.blogspot.co.id/2016/09/elemen-elemen-media-massa_30.html
http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar