Selasa, 15 Januari 2019

Tugas Penulisan Softskill

TUGAS SOFTSKILL 4
AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
TUGAS PENULISAN



NAMA                        :  ANDRU TRI SETYO
NPM                           : 10115751
KELAS                       : 4KA31
DOSEN                      : QOMARIYAH
MATA KULIAH          : AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI



FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA



Framework Audit SI ( COBIT )

Audit Sistem Informasi Berbasis Framework COBIT



 

Jika suatu saat nanti saya menjadi seorang Auditor IT, maka saya akan memilih untuk menggunakan Framework COBIT. Pertanyaannya, mengapa saya memilih COBIT untuk melakukan Audit SI ?

Sebelumnya kita perlu tahu terlebih dahulu pengertian dari COBIT yang saya ambil dari sumber di Google.

Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Cobit dirancang sebagai alat penguasaan IT yang membantu dalam pemahaman dan memanage resiko, manfaat serta evaluasi yang berhubungan dengan IT. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.0 merupakan versi terbaru.
Disusun oleh Information Systems Audit and Control Foundation (ISACF®) pada tahun 1996. Edisi kedua dari COBIT diterbitkan pada tahun 1998. Pada tahun 2000 dirilis COBIT 3.0 oleh ITGI (Information Technology Governance Institute) dan COBIT 4.0 pada tahun 2005. Rilis terakhir COBIT 4.1 dirilis pada tahun 2007.

Jadi, Mengapa saya memilih COBIT ?

Karena COBIT merupakan standar yang dinilai paling lengkap dan menyeluruh sebagai framework IT audit karena dikembangkan secara berkelanjutan oleh lembaga swadaya profesional auditor yang tersebar di hampir seluruh negara.
Target pengguna dari framework COBIT adalah organisasi/perusahaan dari berbagai latar belakang dan para profesional external assurance.
Secara manajerial target pengguna COBIT adalah manajer, pengguna dan profesional TI serta pengawas/pengendali profesional.

Cobit juga memiliki beberapa Lingkup Kriteria Sistem Informasi, yaitu :

o   Effectiveness
Menitikberatkan pada sejauh mana efektifitas informasi dikelola dari data-data yang diproses oleh sistem informasi yang dibangun.
o   Efficiency
Menitikberatkan pada sejauh mana efisiensi investasi terhadap informasi yang diproses oleh sistem.
o   Confidentiality
Menitikberatkan pada pengelolaan kerahasiaan informasi secara hierarkis.
o   Integrity
Menitikberatkan pada integritas data/informasi dalam sistem.
o   Availability
Menitikberatkan pada ketersediaan data/informasi dalam sistem informasi.
o   Compliance
Menitikberatkan pada kesesuaian data/informasi dalam sistem informasi.
o   Reliability
Menitikberatkan pada kemampuan/ketangguhan sistem informasi dalam pengelolaan data/informasi.

COBIT memiliki 34 high level control objective, dimana tiap tiap IT proses dikelompokan dalam empat domain utama yaitu :

1.  Planning and Organization
Mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula.

PO1    Define a strategic information technology plan
PO2    Define the information architecture
PO3    Determine the technological direction
PO4    Define the IT organisation and relationships
PO5    Manage the investment in information technology
PO6    Communicate management aims and direction
PO7    Manage human resources
PO8    Ensure compliance with external requirements
PO9    Assess risks
PO10  Manage projects
PO11  Manage quality

2. Acquisition and Implementation
Identifikasi solusi TI dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI.

AI1  Identify automated solutions
AI2  Acquire and maintain application software
AI3  Acquire and maintain technology infrastructure
AI4  Develop and maintain IT procedures
AI5  Install and accredit systems
AI6  Manage changes

3. Delivery and Support
Domain yang berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada sistem keamanan dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training.

DS1     Define and manage service levels
DS2     Manage third-party services
DS3     Manage performance and capacity
DS4     Ensure continuous service
DS5     Ensure systems security
DS6     Identify and allocate costs
DS7     Educate and train users
DS8     Assist and advise customers
DS9     Manage the configuration
DS10   Manage problems and incidents
DS11   Manage data
DS12   Manage facilities
DS13   Manage operations

4. Monitoring
Semua proses TI perlu dinilai secara teratur dan berkala bagaimana kualitas dan kesesuaiannya dengan kebutuhan kontrol

M1 Monitor the process
M2 Assess internal control adequacy
M3 Obtain independent assurance
M4 Provide for independent audit

Jadi, kesimpulannya adalah ?

Sebuah perusahaan besar akan sangat bagus jika dalam pengendalian internal TI-nya menggunakan COBIT. Karena COBIT mempunyai kelengkapan dalam berbagai aspek untuk merancang, menjalankan dan memantau seluruh aktivitas-aktivitas bisnis yang berkaitan dengan TI.
Jadi semakin besar perusahaan maka akan semakin besar pula kemajuan TI-nya, dan semakin besar TI-nya maka perusahaan harus benar-benar tepat dalam menggunakan pengendalian TI-nya. Disini peran COBIT akan benar-benar efektif dan efisien.

SUMBER REFERENSI :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Penulisan Softskill

TUGAS SOFTSKILL 4 AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI TUGAS PENULISAN NAMA                        :  ANDRU TRI SETYO NPM      ...