I.
Trend Sisi/TI masa depan
Ekonomi Api (Aplikasi Penghubung Pemrograman)
Ekonomi Api (Aplikasi Penghubung Pemrograman)
API
(Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan
protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak
untuk sistem operasi tertentu. API mem
ungkinkan
programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem
operasi lain.
Dalam
contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh
karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan
Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat
fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam
system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh
programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan
memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup
kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
API
adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi
untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya
seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API
diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program,
yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada
dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk
meminta layanan dari program itu.
Sebagai
contoh, Amazon.com merilis API sehingga pengembang situs web dapat lebih mudah
mengakses informasi produk Amazon, menggunakan Amazon API, sebuah situs web
pihak ketiga dapat memposting link langsung ke produk Amazon dengan harga yang
terupdate dan pilihan untuk “beli sekarang”.
Sebuah API adalah antarmuka
software-to-software, bukan user interface. Dengan API, aplikasi berbicara satu
sama lain tanpa sepengetahuan pengguna atau intervensi. Ketika Anda membeli
tiket film online dan memasukkan informasi kartu kredit Anda, situs web tiket
film menggunakan API untuk mengirim informasi kartu kredit Anda ke aplikasi
remote yang memverifikasi apakah informasi Anda sudah benar. Setelah pembayaran
dikonfirmasi, aplikasi remote mengirimkan respon balik ke situs Web tiket film
mengatakan itu OK untuk mengeluarkan tiket.Sebagai pengguna, Anda hanya melihat
satu antarmuka situs Web tiket film tapi di belakang layar, banyak aplikasi
yang bekerja bersama-sama menggunakan API. Jenis integrasi ini disebut
seamless, karena pengguna tidak pernah mendapatkan pemberitahuan bila fungsi
perangkat lunak diserahkan dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Oleh
karena itu sebuah API dapat dikatakan menyerupai Software as a Service (SaaS),
karena pengembang perangkat lunak tidak harus mulai dari awal setiap kali
mereka menulis sebuah program.
Keuntungan memprogram dengan
menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API
dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter-
install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan
catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang
lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini
sangat penting dalam hal editing dan pengembangan. Didalam Ekonomi API kita
juga mengenal System Call Interface.
System
call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang
dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan
perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
Untuk
membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan
menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu
oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini merupakan perintah
dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem
operasi. Oleh karena itu, agar keinginan userdapat dimengerti oleh sistem
operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call
oleh system call interface.
Implementasi
perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang
kita gunakan. Ada banyak penyedia layanan API, seperti contohnya Info Cuaca,
kita bisa membuat aplikasi tentang cuaca yang selalu update, dan data yang di
ambil dari API penyedia layanan. Berikut 5 penyedia layanan API info cuaca yang
bisa digunakan untuk membuat wheater apps API.
Pemasaran
Dimensi
DASAR PEMASARAN (DIMENSI
PEMASARAN HOLISTIK)
Pemasran
adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan,mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para
pemlik sahamnya. Pemasaran social merupakan suatu proses social yang di
dalamnya individu dan kelompok.
Konsep-konsep pemasaran
-konsep
produksi adalah konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan memilih produksi yang
tersedia dimana-mana dan murah.
-konsep
produk adalah menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang
menawarkan fitur-fitur paling bermutu,berprestasi,atau inovatif -konsep
penjualan adalah menyatakan bahwa konsumen dan bisnis ,jika di tinggalkan
sendiri biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk-produk organisasi.
-konsep
pemasaran adalah menegaskan bahwa kunci untuk mwncapai tujuan organisasi yang
di tetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan
para pesaing dalam menciptakan ,menyerahkan dan mengkonsumsikan nilai pelanggan
kepada pasar sasaran yang terpilih.
Dimensi pemasaran holistik.
-pemasaran
relasi
-pemasaran
terpadu
-pemsaran
internal
-pemasran
yang bertanggung jawab social
Konsep inti pemasaran
-kebutuhan
-pasar
sasaran
-tawaran
-nilai
dan kepuasan
-saluran
pemasaran
-rantai
pasokan
-persaingan
-lingkungan
pemasaran
-perencanaan pemasaran
1.Pengumpulan
Petunjuk
Perusahaan
mengembangkan iklan , memasangnya di media yang akan dicapai calon pelanggan
baru mengirim surat langsung,menelpon,pameran untuk menemukan petunjuk-petunjuk
baru tentang pelanggan yang patut di curigai.
2.Mengkualifikasikan
Orang
yang dicurigai,mewawancaera,memeriksa keuangan mereka
3.Konferensi
Melakukan
persentasi menjawab keberatan dan bernegosiasi. Menganalisis lingkungan makro
Robot Manusia
Robot humanoid adalah robot yang
penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan
interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara
umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki,
meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian
dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid
juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan
robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.
Pekerja
Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Di masa sekarang ini dimana
semuanya dilaksanakan dengan cepat, mudah, efisien serta efektif. Semuanya itu
diciptakan untuk memudahkan manusia dalam beraktifitas. Agar semua nya itu
dapat dilakasanakan dengan cepat dan efisien diperlukanlah suatu sarana
teknologi informasi yang handal. Informasi yang kita terima dengan cepat, dapat
membantu kita untuk segera menentukan langkah-langkah antisipasi dengan cepat
pula, sehingga bisnis atau pekerjaan yang kita lakukan tidak sempat mengalami
kendala bahkan hingga pada kegagalan.
Teknologi informasi sudah menjadi
suatu kebutuhan di masyarakat, baik dalam penemuan-penemuan baru, maupun manfaat-manfaat lain yang berkaitan
dengan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Dapat dilihat sekarang ini,
dengan banyaknya ditemukan ide-ide baru yang diperoleh dari informasi, maka
dengan adanya hal itu banyak orang beralih dalam berbisnis di dunia Teknologi
Informasi.
Bisnis di bidang Teknologi
Informasi dirasa cukup menjanjikan dan memiliki prospek yang baik di masa yang
akan datang karena saat ini saja hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan
sarana teknologi informasi. Namun tidak sedikit orang yang ingin terjun dalam
bisnis di bidang teknologi informasi masih ragu dan binggung apa yang harus
mereka tekuni dalam bisnis tersebut.
“INC”, salah satu media bisnis
terkemuka di Amerika, belum lama ini merilis informasi penting bagi para
pebisnis yang ingin mengetahui bisnis yang prospeknya paling menjanjikan hingga
lebih dari 10 tahun mendatang. Bisnis yang menjanjikan tersebut adalah:
– Internet Bisnis, data processing
dan jasa informasi lainnya
– Sistem komputer dan jasa yang
berhubungan dengannya
– Sofware
– Jasa ketenagakerjaan
– Konsultasi: management,science, dan teknis
– Home Health Care
– Jasa penasihat keuangan pribadi
– Jasa perawatan anak
– Seni, hiburan, dan rekreasi
– Film/video
Dari data tersebut, terlihat
bisnis pada urutan satu sampai tiga adalah bisnis di bidang teknologi informasi
yang paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang.
1. Internet Bisnis, data
processing dan jasa informasi lainnya yaitu segala bentuk bisnis yang dilakukan
di dunia maya, juga data processing dan jasa informasi lainnya seperti bisnis
jasa pada file hosting, cloud computing, web design, dan lain sebagainya.
2. Sistem komputer dan jasa yang
berhubungan dengannya. yaitu binis seperti pengembangan perangkat lunak,
pengembangan sistem untuk perusahaan seperti ERP (Enterprise Resource Planning)
dimana sistem seluruh kegiatan dalam suatu perusahaan dapat diintegrasikan.
3. Software (perangkat lunak)
Hampir sama halnya dengan sistem komputer, bisnis software ini sangat
menjanjikan karena dengan semakin berkembang pesatnya dunia teknologi informasi
maka dibutuhknannya perangkat lunak untuk membantu manusia dalam menjalankan
kegiatannya sehari-hari.
Contoh Kasus
Pekerja teknologi informasi bagi
masa depan
Masa Depan Pekerjaan TI:
Keterampilan Kritis dan Peran Kuno
Profesional teknologi informasi
bekerja di bidang yang secara inheren rentan terhadap perubahan. Sementara
konsep dasar seperti pengembangan perangkat lunak, administrasi jaringan atau
sistem operasi dan persyaratan keamanan berjalan di tempat selama beberapa
dekade, evolusi infrastruktur merupakan faktor yang telah berkembang lebih umum
dalam beberapa tahun terakhir.
Evolusi ini memiliki dampak yang
signifikan terhadap kerja teknologi informasi dan pilihan karir yang tersedia
di dalamnya. Banyak jenis pekerjaan sekarang dapat dilakukan dari jarak jauh
(atau luar negeri, memprovokasi persaingan lebih global), sistem fisik
digantikan oleh edisi virtual dan seluruh pusat data bergerak naik ke awan,
membahayakan peran tradisional tertentu, sementara juga meletakkan dasar untuk
peluang baru.
Ada yang mengatakan selama
bertahun-tahun sekarang bahwa pekerja TI akan mendapat manfaat dari pengetahuan
bisnis yang lebih kuat agar tetap kompetitif. Faktor ini tidak diragukan lagi
penting sebagai garis kerja yang kabur - administrator sistem diparkir di ruang
server, memperbaiki masalah saat menghindari kontak manusia digantikan oleh
teknologi dan komunikasi, ahli berpengalaman dalam pelatihan dan manajemen
proyek, menawarkan tatap muka solusi diarahkan memenuhi kebutuhan perusahaan
daripada membangun mereka.
Namun, penting untuk diingat
bahwa sementara keterampilan bisnis berguna untuk membangun relevansi dan
membuktikan nilai seseorang, berfokus pada teknologi yang tepat merupakan
bagian yang lebih besar dari gambar - itu merupakan dasar dari perdagangan.
Keterampilan bisnis hanya berguna
ketika mereka menganut teknologi bermakna untuk memanfaatkan atas mereka.
Mengetahui tren akan lepas landas, mendapatkan momentum dan menjadi umum, dapat
membuktikan masa depan karir IT dan memastikan Anda tetap berada di atas
permainan - dan tinggal di permintaan.
Laporan Penelitian Tech Pro
tentang Masa Depan Pekerjaan TI, yang disurvei dari 1.156 responden global dan
berfokus pada jawaban atas pertanyaan pertanyaan berikut:
- Bagaimana profesional TI merespon pandangan teknologi saat ini?
- Bagaimana mereka mengelola karir mereka?
- Apa yang telah mereka kerjakan?
- Di mana mereka harus untuk tetap kompetitif?
- Di mana dan mengapa mereka memperluas keahlian teknis dan non-teknis mereka?
- Bagaimana mereka belajar dan siapa yang mengatur itu?
- Bagaimana set keterampilan baru menerjemahkan ke dalam tangan-pekerjaan, dan berapa persen dari waktu mereka sedang dialokasikan untuk daerah-daerah baru?
- Apa tingkat permintaan yang mereka lihat untuk keterampilan mereka set pada organisasi?
- Bagaimana di pasar kerja secara keseluruhan?
- Apa perekrut dan majikan mencari di TI profesional?
- Apa yang mereka harapkan untuk melihat di jalan baik secara pribadi dan dalam industri mereka?
- Bagaimana mereka berencana untuk tinggal di profesi TI, atau mereka bergerak (atau didorong) ke bidang lain atau perusahaan?
II.
Trend sisi/TI dalam Bidang Bisnis
Pengertian dan Tujuan Bisnis
Pengertian bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis yaitu
suatu organisasi yang menjual barang atau layanan pada customer atau bisnis
lainnya, untuk memperoleh laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang bermakna ” sibuk ” dalam konteks
individu, komunitas, maupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
kesibukan serta pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis bermakna
keadaan dimana seseorang atau sekumpulan orang sibuk melakukan pekerjaan yang
membuahkan keuntungan. Kata ” bisnis ” sendiri mempunyai tiga penggunaan,
tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis bisa mengacu pada badan
usaha, yakni kesatuan yuridis (hukum), teknis, serta ekonomis yang mempunyai
tujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas bisa mengacu
pada bidang pasar tertentu, umpamanya " bisnis pertelevisian. "
Penggunaan yang paling luas mengacu pada semua aktivitas yang dilakukan oleh
komunitas penyedia barang serta layanan
Tujuan
Bisnis
Tiap-tiap bisnis atau perusahaan
berupaya mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh pembeli,
produk bisa berbentuk barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk yaitu
untuk memperoleh laba, yaitu imbalan yang didapat oleh perusahaan dari
penyediaan suatu produk untuk pembeli.
Pada umunya tujuan didirikannya
bisnis atau perusahaan bukan sekedar keuntungan oriented semata, tetapi secara
keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan mencakup :
1. Keuntungan
2. Pengadaan barang atau jasa
3. Kesejahteraan pemilik faktor
produksi serta masyarakat
4. Full employment
5. Eksistensi perusahaan dalam
jangka panjang
6. Perkembangan atau pertumbuhan
7. Prestise serta prestasi
Walau maksud paling utama mereka
yaitu memperoleh keuntungan tetapi hal itu bukanlah berarti kalau mereka tak
memiliki tujuan lain selain tujuan itu, ada banyak sebagian tujuan para
pebisnis yang ingin mereka capai serta tujuan antara satu serta yang lainya
mungkin tidak sama. Maksud lain yang ingin diraih oleh pebisnis itu salah satunya
:
- Ingin memenuhi beragam kebutuhannya
- Untuk memakmurkan keluarga
- Ingin namanya di kenal banyak orang
- Lantaran ingin menjadi penerus usaha keluarga
- Ingin coba hal baru
- Ingin memakai waktu luang
- Ingin memiliki usaha sendiri serta tak bekerja pada orang lain.
- Ingin memperoleh simpati. Dll.
Teknologi
Informasi dan Dunia Bisnis
Bidang teknologi informasi dan
komunikasi berkembang dengan pesat yang dipicu oleh temuan dalam bidang
rekayasa material mikroelektronik . Perkembangan ini berpengaruh terhadap berbagai
aspek kehidupan, bahkan perilaku dan aktivitas manusia kini banyak tergantung
pada teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain, masyarakat
menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu tool penting dalam
peradaban manusia untuk mengatasi atau sebagain masalah derasnya arus
informasi. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini adalah bagian penting
dalam manajemen informasi. Di dunia bisnis, dengan perkembangan pengetahuan
yang begitu cepat ( banyak artikel baru yang dipublikasikan tiap tahun dalam
jurnal) pelaku bisnis akan ketinggalan jika tidak menggunakan tools untuk
mengupdate perkembangan terbaru. Teknoprener itu sendiri merupakan gabungan
dari (kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi) dengan Kewirausahaaan.
Belakangan ini banyak mendengar
kemajuan suatu usaha karena bidang teknologi informasi, telekomunikasi dan
kominikasi yang begitu pesat yang berorientasi pada teknologi informasi. Dengan
semakin gencarnya globalisasi dunia saat ini, maka teknologi informasi juga
semakin marak dalam dunia bisnis. seperti OLX,Berniaga,Tokopedia,Tokobagus DLL
Bagi pelaku bisnis yang masih awam akan teknologi informasi dan komunikasi
wajib mengenal dan mempelajari agar usahanya mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Teknologi informasi dibuat untuk memudahkan para penggunanya
dalam mencatat suatu transaksi, menyimpannya dalam bentuk data,
mentransformasikan menjadi informasi dan menyebarkannya kepada pemakai
informasi.
Dalam dunia bisnis teknologi
informasi mempunyai pengaruh yang nyata, transaksi bisnis dicatat secara
on-line, diolah dan pada saat yang hampir bersamaan (real-time) hasil
pengolahan atau informasi dapat dilihat, seperti yang lazim dilakukan para
nasabah bank pada saat melakukan transaksi pada ATM (automated teller machine).
Pada saat ini informasi menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan bisnis,
dengan dukungan teknologi informasi, informasi semakin mudah diperoleh tanpa
dibatasi ruang dan waktu.
Alasan-alasan
Investasi Teknologi Informasi
- Adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif dalam dunia bisnis yang semakin gencar
- Mengurangi biaya dan penggunaan lebih efisien
- Meningkatkat fleksibilitas dan tanggapan.
Alasan
perusahaan menerapkan teknologi informasi pada bidang pemasaran
- Teknologi informasi memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai bagian yang berbeda dalam organisasi dan menyediakan banyak informasi ke manager. Sebagai contoh sistem informasi eksekutif (executive Information System atau EIS) mempengaruhi aliran informasi secara vertikal dalam perusahaan.
- Teknologi informasi juga mempengaruhi proses pengembangan strategi pemasaran karena teknologi informasi memberikan lebih banyak informasi ke manager melalui sistem pengambilan keputusan (decision Support System atau DSS)
- Teknologi informasi mempengaruhi antarmuka-antarmuka organisasi dengan lingkungan seperti pelaggan dan pemasok. Sestem antar organisasi yang dilengkapi dengan pertukaran data elektronik (EDI) menciptakan hubungan yang lebih dekat antara organisasi dan pemasok, memfasilitasi manajemen sediaan yang lebih efisien dan memungkinkan pendekatan tepat waktu dalam melakukan pemesanan kembali
Prosedur
Pendirian Bisnis
1. Tahapan pengurusan izin
pendirian Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh
dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan.
Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan
Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin
perluasan. Untuk berapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah
merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of
Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin
perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk
mendistribusikan barang yang diproduksi.
Berikut ini adalah dokumen yang
diperlukan, sebagai berikut :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
• Bukti diri.
Selain itu terdapat beberapa Izin
perusahaan lainnya yang harus dipenuhi :
• Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), diperoleh melalui Dep. Perdagangan.
• Surat Izin Usaha Industri
(SIUI), diperoleh melalui Dep. Perindustrian.
• Izin Domisili.
• Izin Gangguan.
• Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
• Izin dari Departemen Teknis.
2. Tahapan pengesahan menjadi
badan hukum
Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap
usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala
besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang
dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat
suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam.
Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
3. Tahapan penggolongan menurut
bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis
berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang
tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang
membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4.Tahapan mendapatkan pengakuan,
pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen tertentu yang
berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin.
Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain
yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya
Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat
berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan
sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
Kontrak Kerja
Kontrak kerja adalah suatu
perjanjian antara pekerja dan pengusaha secara lisan dan/atau tulisan, baik
untuk waktu tertentu maupun untuk waktu tidak tertentu yang memuat
syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban. Setiap perusahaan wajib memberikan
kontrak kerja di hari pertama anda bekerja. Dalam Kontrak kerja biasanya
terpapar dengan jelas pekerja memiliki hak mendapat kebijakan perusahaan yang
sesuai dengan Undang- undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Di
dalamnya juga memuat mengenai prosedur kerja dan kode disiplin yang ditetapkan
perusahaan
.
Dari bunyi pasal 1601a KUH
Perdata dapat dikatakan bahwa yang dinamakan KONTRAK KERJA harus memenuhi
persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1) Adanya pekerja dan pemberi
kerja
2) Antara pekerja dan pemberi
kerja memiliki kedudukan yang tidak sama.
Ada pihak yang kedudukannya
diatas (pemberi kerja) dan ada pihak yang kedudukannya dibawah (pekerja).
Karena pemberi kerja mempunyai kewenangan untuk memerintah pekerja, maka
kontrak kerja diperlukan untuk menjabarkan syarat , hak dan kewajiban pekerja
dan si pemberi kerja.
3) Pelaksanaan Kerja Pekerja melakukan pekerjaan sesuai dengan apa
yang ditetapkan di perjanjian kerja.
4) Waktu Tertentu Pelaksanaan kerja dilakukan dalam kurun waktu
tertentu yang telah ditetapkan oleh pemberi kerja.
5) Adanya Upah yang diterima Upah
adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada buruh untuk
sesuatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau
dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau
peraturan perundang-undangan, dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
antara pengusaha dengan buruh, termasuk tunjangan baik untuk buruh sendiri
maupun keluarganya (Pasal 1 huruf a Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 1981
tentang Perlindungan Upah).
Syarat sahnya kontrak kerja Pasal
1338 ayat (1) menyatakan bahwa perjanjian yang mengikat hanyalah perjanjian
yang sah. Supaya sah pembuatan perjanjian harus mempedomani Pasal 1320 KHU
Perdata. Pasal 1320 KHU Perdata menentukan syarat sahnya kontrak kerja yaitu
adanya :
1) Kesepakatan Yang dimaksud dengan kesepakatan di sini adalah
adanya rasa ikhlas atau sukarela di antara pihak-pihak yang membuat perjanjian
tersebut. Kesepakatan tidak ada apabila kontrak dibuat atas dasar paksaan,
penipuan, atau kekhilafan.
2) Kewenangan Pihak-pihak yang membuat kontrak kerja
haruslah orang-orang yang oleh hukum dinyatakan sebagai subyek hukum. Pada
dasarnya semua orang menurut hukum mempunyai kewenangan untuk membuat kontrak.
Yang tidak adalah anak-anak, orang dewasa yang ditempatkan di bawah pengawasan
(curatele), dan orang sakit jiwa. Anak-anak adalah mereka yang belum dewasa
yang menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan belum berumur
18 (delapan belas) tahun. Meskipun belum berumur 18 (delapan belas) tahun,
apabila seseorang telah atau pernah kawin dianggap sudah dewasa, berarti cakap
untuk membuat perjanjian.
3) Objek yang diatur harus
jelas Hal ini penting untuk memberikan
jaminan atau kepastian kepada pihak-pihak dan mencegah timbulnya kontrak
fiktif.
4) Kontrak kerja harus sesuai
dengan Undang - Undang. Maksudnya isi kontrak tidak boleh bertentangan dengan
perundang-undangan. Dan tidak boleh bersifat memaksa, ketertiban umum, dan atau
kesusilaan.
Prosedur Pengadaan
Prosedur
pengadaan terdiri dari prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan
barang dan jasa.
A.
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
1)
Perencanaan Tenaga Kerja. Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas
dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan
kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan
tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis.
Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification /
Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri
yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
2)
Penarikan Tenaga Kerja Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu
sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga
kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem
kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan
menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga
kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun
kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila
salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas.
3)
Seleksi Tenaga Kerja Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu
seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan
referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja,
yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive
Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem
gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan
kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi
yang telah ditentukan.
4)
Penempatan Tenaga Kerja Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan
seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job
specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga
kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat
kecelakaan kerja tinggi.
Aplikasi Bisnis
Aplikasi
bisnis yaitu suatu aplikasi komputer atau perangkat lunak komputer untuk
menunjang kegiatan bisnis suatu perusahaan. aplikasi ini kebanyakan digunakan
untuk bisnis lewat media internet.
Pada
dasarnya teknologi informasi (aplikasi bisnis salah satunya) dapat dan memang
sebaiknya dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk membuat usahanya semakin
efisien, dan mendorong usaha tersebut memiliki daya saing yang lebik dibanding
usaha lainnya. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan pelaku usaha diantaranya
adalah :
•
Pemasaran bisa lebih luas dan murah (internet marketing)
•
Perubahan desain bisa disimulasikan/dicoba coba dulu tanpa takut rusak,
kehabisan bahan, dll (Fotoshop, paint, dll)
•Promosi
bisa lebih menarik
•
Pengelolaan keuangan lebih cepat dan mengurangi risiko penyelewengan (aplikasi
akuntansi)
• Berbagai
Informasi pelanggan bisa disimpan
•
Pelayanan bisa lebih cepat, contoh dengan barcode, kasir tidak perlu lagi
mengetik kode barang
•
Prediksi penjualan bisa dilakukan
• Dan
masih banyak lagi
Namun
demikian, memang tidak semua usaha harus menggunakan bantuan teknologi
informasi tersebut, paling tidak jika :
• Skala
usaha masih terlalu kecil (meskipun banyak juga usaha kecil menjadi cepat besar
karena memanfaatkan teknologi ini)
• Biaya
yang diperlukan lebih besar dari keutungan yang bisa diperoleh
• Tidak
ada SDM/karyawan yang bisa mengurus atau menanganinya
•
Karakteristik produk yang tidak mungkin dipasarkan secara umum
Proses dan Strategi Pengembangan
Bisnis TI
1) Dasar
perencanaan Proses perencanaan atau planning adalah bagian dari daur kegiatan
manajemen yang terutama berhubungan dengan pengambilan keputusan (decision
making)untuk masa depan, baik jangka panjang maupun jangka pendek, sehubungan
dengan pokok pertanyaan: apa, siapa, bagaimana, kapan, di mana, dan berapa,
baik sehubungan dengan lembaga yang dimanajemeni maupun usaha-usahanya.dapat
dilaksanakan menyeluruh, misalnya dalam perencanaan korporat, perencanaan
strategis, atau perencanaan jangka panjang. Bisa juga dilakukan per divisi atau
unit bisnis stategis menjadi rencana divisi atau anak perusahaan tertentu di
dalam suatu korporasi yang lebih besar. Bisa juga dilakukan per fungsi baik di
dalam korporasi, di dalam divisi maupun unit bisnis individual, misalnya
rencana fungsi pemasaran, rencana fungsi keuangan, rencana fungsi produksi dan
distribusi, dan rencana fungsipersonalia. Bagaimana pun lingkup perencanaan
yang dilakukan, pokok pertanyaan yang dipikirkan sama saja: apa, siapa,
bagaimana, kapan, di mana, dan berapa. Perbedaannya menyangkut metode yang
digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
1.
Pedoman Perencanaan
Karena
sebuah rencana dibuat untuk kemudian dilaksanakan, maka penyusunannya harus
mengingat beberapa patokan atau pedoman utama, yakni:
1.1. Kemampuan
1.2.
Kondisi dan Situasi
1.3.
Tanggung Jawab
1.4.
Kerjasama
2. Sifat
Perencanaan Kecuali beberapa faktor yang harus menjadi pertimbangan dalam
membuat perencanaan, maka sebuah rencana yang baik harus memiliki sifat-sifat:
Rasional, artinya rencana dibuat berdasarkan pemikiran dan perhitungan yang
masak, sesuai dengan kemampuan yang ada. Luwes, atau fleksibel, artinya rencana
dapat mudah menyesuaikan diri dengan perubahan/perkembangan situasi dan kondisi
yang mungkin terjadi. Di samping itu rencana harus dibuat secara terus-menerus dan berkesinambungan
sesuai dengan perubahan dan perkembangan masa. Artinya pada setiap jangka waktu
tertentu perlu dievaluasi dan diperbaiki.
3.
Macam-macam Perencanaan Suatu perencanaan dapat dilihat dari 4 sudut pandangan,
yaitu:
3.1.
Tingkatan Manajemen
3.2.
Jangka waktu
3.3.
Daerah berlakunya
3.4.
Materi Perencanaan
2)
Tantangan implementasi Tantangan dalam implementasi pengembangan system
informasi adalah orang-orang yang terlibat dalam pengembangan system informasi
yaitu departemen operasional sebagai end-user dan IT sebagai pengembang dan
tentu saja sebagai support dan manajemen sebagai leader yang membuat definisi
goal yang akan dicapai. Jika system yang akan di-implementasikan adalah system
informasi yang terintegrasi maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi
keseluruhan organisasi yang bisa saja melibatkan pihak eksternal.
Masalah
yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut
a) Pengguna
tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu proses
bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga
tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena
standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga program yang
dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan dari kedua
belah pihak.
b) Kedua
belah pihak tidak memahami asumsi dan ketergantungan yang ada dalam system dan
bisnis proses, sehingga pada tahap implementasi jika ada bagian dari proses
bisnis yang belum di cover oleh system dan kemudian dibuatkan fungsi baru yang
ternyata menimbulkan masalah, dan penyelesaian masalah menimbulkan masalah baru
seperti melakukan tambal sulam yang berakibat pada benang kusut akan membuat
suatu aplikasi yang tidak dapat di andalkan. Dan aplikasi hanya dibuat sebagai
program untuk melakukan entry data.
c) Dalam
implementasi system terintegrasi, dimana pengguna tidak dapat menjadikan
implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna yang sudah disibukkan
dengan kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui, menjalankan dan
mengikutinya tetapi pada kenyataannya semuanya tidak berjalan sesuai dengan
harapan. Akan membutuhkan CETL yang lama jika dijadikan sebagai resource untuk
aplikasi BI.
3.
Pengembangan Sistem Bisnis
Pengembangan
Sistem Informasi
Ketika
pengembangan sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk pengembangan
solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis, maka hal ini disebut
Information Systems Development (pengembangan sistem informasi) atau
Application Development (pengembangan aplikasi). Bagian ini akan menunjukkan
kepada anda bagaimana pendekatan sistem dapat digunakan untuk mengembangkan
aplikasi dan sistem e-business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahan,
karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan
(stakeholder).
Pendekatan Sistem
System
Approach untuk penyelesaian masalah menggunakan orientasi sistem
untukmerumuskan masalah dan peluang dan mengembangkan solusi. Menganalisis
masalah dan memformulasikan solusi melibatkan aktivitas yang saling berhubungan
di bawah ini:
1.
Kenali dan rumuskan Masalah atau Peluang dengan menggunakan pemikiran sistem.
2.
Kembangkan dan evaluasi alternatif solusi sistem.
3. Pilih
solusi sistem yang memenuhi persyaratan anda.
4.
Desain solusi sistem yang dipilih.
5.
Implementasikan dan evaluasi kesuksesan sistem yang telah didesain.
Siklus
Pengembangan Sistem
Menggunakan
pendekatan sistem untuk mengembangkan solusi sistem informasi dapat dipandang
sebagai proses multilangkah yang disebut Information Systems Development Cycle
(siklus pengembangan sistem informasi), yang juga dikenal sebagai System
Development Life Cycle-SDLC (siklus hidup pengembangan sistem). Gambar berikut
mengilustrasikan apa yang terjadi pada tiap langkah dari proses ini, yang
mencakup langkah:
1.
Investigasi
2.
Analisis
3.
Desain
4.
Implementasi
5.
Pemeliharaan
Akan
tetapi, anda harus menyadari bahwa semua aktiviats yang terlibat sangat
berhubungan satu sama lain dan saling terikat. Oleh karena itu, pada
prakteknya, beberapa akivitas pengembangan bisa muncul pada saat yang
bersamaan. Jadi bagian yang berbeda dari proyek pengembangan bisa jadi berada
pada tingkat yang berbeda pada siklus pengembangan.
Aturan E-Business pada Bisnis :
E-business
E-business
merupakan suatu alat/media/ sumber daya yang digunakan untuk menjalankan proses
bisnis. E-Business biasanya berkaitan dengan teknologi informasi dan
komunikasi, computer ( data yang telah terkomputerisasi) dan internet. Agar
dalam menjalankan E-Business dapat berjalan dengan baik terdapat aturan yang
harus kita ketahui dan jalankan.
1.
Komunikasi Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media
yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi
elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang
dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan
pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2.
Komersial (Perdagangan)
Sisi
komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan
transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan
pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat
barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum
dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung
dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang
dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung
dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai
yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki
nilai yang cukup.
3.
Proses Bisnis
Setiap
pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan
manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses
bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi,
transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi
menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan
secara tradisional.
4.
Layanan Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan
teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer
menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi
barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama
sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik,
dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan
sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena
data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk
meningkatkan pelayanan.
5.
Learning Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku
e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota
masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online.
Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu
belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna
maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka
diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media
transaksi dengan lancar.
6.
Kolaborasi Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan
stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi
tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia
shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan
proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia
shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan
barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi
untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim.
Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
7.
Komunitas Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu
indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas
merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara
terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan,
maupun mekanisme transaksi.
SUMBER :
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/852-masa-depan-pekerjaan-ti-keterampilan-kritis-dan-peran-kuno
http://latifwindar.blog.st3telkom.ac.id/2015/12/02/peranan-teknologi-informasi-dengan-dunia-bisnis/
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
http://azizmusyaffaa.blogspot.co.id/2016/03/kegunaan-api-aplikasi-penghubung.html
http://denobisnis.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-dan-tujuan-bisnis.html
aurelio.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/42058/1_Pengertian-Bisnis.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar